1 Juli 2009

CERPEN *Rarra dan putra*

Pada suatu hari di kota yang sangat ramai dan padat penduduknya, terlihat seorang gadis yang sedang duduk bersandar diteras rumahnya. Sebut saja dia dengan nama ”Rara.” Hidupnya memang tidaklah susah, keinginannya selalu terkabulkan, akan tetapi ada satu keinginan yang sampai saat ini belum juga terwujudkan. Dia ingin, dia dicintai dan disayangi oleh seseorang yang kini sudah menjadi pujaan hatinya. Dia adalah ”Putra.”

Awal Rara mengenal pada saat Rara baru saja masuk di sekolah barunya di Surabaya. Pas waktu awal MOS, Rara udah ngincer tuh cowok. Pada hari ketiga MOS, tiba-tiba ada satu message dari nomor tak dikenal. Isinya itu, orang itu tuh ngajak kenalan gitu deh. Setelah bincang-bincang agak lama lewat SMS, Rara menanyakan siapa sesungguhnya orang itu. Setelah rara menerima balasan message dari dia, tiba-tiba Rara shock berat dan rara jingkrak-jingkrak nggak karuan karena ternyata dia itu cowok yang sudah ditaksir selama awal masuk MOS. Setelah dua bulan lamanya mereka berkenalan dan menjalani hubungan PDKT, akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih kuat lagi ikatannya.

Dua minggu setelah mereka jadian, Rara mendapat berita kalau Putra itu udah jadian dengan cewek kelas sebelah. Otomatis Rara shock dan langsung menghubungi Putra dan meminta penjelasan tentang semua itu. Akhirnya setelah Putra menjelaskan panjang lebar ke Rara soal gosip itu, Rara pun percaya ama omongan Putra.

Tiga bulan tlah mreka lalui. Mereka pun semakin dekat. Disaat ada waktu luang mereka selalu jalan bareng ama temen-temennya. Yahh, walaupun jalannya nggak hanya berdua tapi berbanyak, Rara udah cukup seneng, cos dari acara hangout bareng-bareng itu Putra udah bisa nunjukin kalau dia memang bener-bener sayang ama Rara.

Setelah enam bulan mereka jadian, Rara mulai merasa ada yang aneh dari hubungan mereka. Entah mengapa dan apa yang sebenarnya terjadi. Hubungan mereka pun akhirnya renggang, Rara juga mulai bosan dengan hubungan yang udah bikin dia smakin ”urghttgg” banget. Akhirnya datang seorang cowok yang mengisi hari-hari Rara. Dia adalah ”aryy.” setelah agak lama Rara mengenal aryy, Rara udah menaruh rasa ke aryy. Suatu hari, ketika Putra nggak masuk sekolah, aryy nawarin dirinya untuk mengantar Rara pulang. Dan Rara pun mau. Dengan hati yang sangat takut, Rara akhirnya naik di kendaraan aryy. Setelah kejadian itu, Rara merasa bersalah cos udah selingkuh dibelakang Putra. Dan Rara mulai merasa ada yang berbeda antara Putra dan arry. Rara merasakan aura sayang aryy ke Rara dengan aura sayang Putra ke Rara itu sangatlah berbeda. Setelah rara sadar akan salahnya itu, Rara udah nggak mau lagi buat ngulangi itu semua. Tapi kenyataannya Putra tak kunjung datang untuk menemani Rara yang sekarang ini lagi banyak masalah.

Utung saja Rara sadar, kalau Putra juga lagi ada masalah yang mungkin masalahnya lebih besar dan rumit dibandingkan masalahnya sendiri.

Akhirnya Rara memutuskan untuk tetap menunggu Putra hingga Putra kembali padanya. J J J